Snapdragon 675, Chipset 11nm Baru Penantang 660 & 710

Chipset yang satu ini agak aneh terjun ke kelas menengah cuman benchmarknya malah lebih besar daripada chipset yang punya kelas lebih tinggi. Ini dia Vivo V15 Pro, Smartphone ini merupakan Smartphone pertama yang memakai Snapdragon 675 dan karena itu saya penasaran dengan performa dari chipset ini akhirnya saya memutuskan untuk membahas SoC yang dipakainya yakni Snapdragon 675 AIE.

Mungkin ada yang belum tahu jika kependekan dari AIE di Snapdragon 675 AIE ialah Artifisial Intelijen Engine. AIE sendiri merupakan teknologi yang dikembangkan Qualcomm untuk memberikan user experience terbaik dengan mempelajari penggunaan user dalam mengoperasikan smartphone. Meski AIE merupakan fitur yang sangat membantu, tidak semua SoC memiliki teknologi AIE ini walau pada chipset yang sama sekalipun. Jadi hanya SoC Snapdragon yang berakhiran AIE saja yang mendapatkan fitur tersebut.

Kembali lagi ke Vivo V15 Pro, yang merupakan smartphone pertama di Indonesia yang menggunakan SoC Snapdragon 675 dan saya rasa kedepannya akan populer dan menggantikan Snapdragon 660. Jadi apa saja keunggulan dari Snapdragon 675 ini, saya rasa adalah performa dan efisiensinya yang melebihi pendahulunya bahkan Snapdragon 675 mempunyai nilai Benchmark AnTuTu lebih tinggi dari Snapdragon 710 yang seharusnya di level di atasnya. Yang lebih mencengangkan lagi bahkan Snapdragon 675 ini punya nilai benchmark yang setara dengan SoC flagship tahun lalu yaitu Snapdragon 835. Jadi apa sih yang ngebuat Snapdragon 675 ini begitu Powerful?

Mending kita mulai saja dari dalamnya. Snapdragon 675 ini adalah chipset dengan 8 inti menggunakan Manufacturing processes di 11 nanometer beda tipis dari Snapdragon 710 dan 835 yang pakai 10 nanometer. Selanjutnya di konfigurasi 8 intinya ini juga menarik mirip seperti Snapdragon 710 dia tuh pake 2 performance core dan 6 efisiensi core, bedanya ada di jenis corenya ya. Snapdragon 710 efisiensi corenya menggunakan custom CPU kryo 360 silver yang dibangun dari arsitektur Cortex A55 sementara Snapdragon 675 efisiensi core basis nya sama tetap di Cortex A55 tapi custom nya beda, dia pakai Kryo 460 silver tentunya ada modifikasi sedikit kalau angkanya beda. Nah buat performance corenya Snapdragon 675 ini tuh pake kryo 460 yang dibangun menggunakan arsitektur yang baru yaitu Cortex A76 sementara snapdragon 710 masih pake Cortex A75 artinya dari Core processor nya aja Snapdragon 675 tuh udah lebih update ketimbang Snapdragon 710.

Selanjutnya yang harus dipahami dari AnTuTu Benchmark adalah penilaiannya itu dibagi menjadi 4 kategori yaitu CPU, GPU, UX dan memori. Sebelumnya kita tahu ya kalau 675 ini pakai CPU yang lebih update ketimbang Snapdragon 710 dan hasilnya itu terlihat dari angka antutu benchmark diatas ini. Perbedaannya cukup signifikan hampir semua nilai lebih baik Snapdragon 675 kecuali di 1 bagian yaitu di GPU, Di bagian GPU Snapdragon 675 ini menggunakan GPU adreno 612 ya nilai benchmark nya dibawah Snapdragon 710 di mana itu masih masuk akal karena memang posisi Snapdragon 710 ini tuh buat smartphone kelas premium, cuman kalau dibandingkan sama pendahulunya yaitu Snapdragon 660 yang pakai adreno 512, adreno 612 ini masih terhitung upgrade.

Jadi kalau misalnya kalian saat ini sudah merasa cukup sama Snapdragon 660 harusnya menggunakan Snapdragon 675 ini secara teori akan bisa memberikan pengalaman penggunaan yang lebih baik. Qualcomm sepertinya sudah menemukan racikan yang pas. Hal ini terlihat dari kebutuhan mereka untuk mengubah yang sebelumnya biasanya itu pakai 4 performance core dengan 4 efisiensi core. Tapi sekarang berubah menjadi 2 performance core dengan 6 efisiensi core dengan hal seperti ini tetap bisa ngasih performa yang lebih ngebut tapi bisa ngasih efisiensi baterai yang lebih baik jadi win-win solution.

Benchmark Mediatek Helio P60

Benchmark Helio P60, Chipset Mid End Pesaing Snapdragon 660

Apa kabar semuanya? Kalian pernah ingin tahu bagaimana performa dari Mediatek P60? Nah kali ini saya berkesempatan untuk mencoba handphone Vivo V11 dan V11 pro yang dimana pada Vivo V11 menggunakan chipset Mediatek Helio P60 dan pada Vivo V11 Pro menggunakan chipset Snapdragon 660. Menurut saya kedua hape ini sangat cocok untuk membandingkan performa dari Helio P60 dengan Snapdragon 660, karena perbedaan performanya kemungkinan besar hanya dipengaruhi oleh faktor CPU nya.

Pada perbandingan nilai Antutu, Vivo V11 dengan Helio p60 mempunyai skor yang lebih besar dibandingkan dengan Vivo 11 Pro. Padi pada pengukuran benchmark harusnya Helio P60 punya performa yang lebih baik dari Snapdragon 660, tetapi apakah dalam pemakaian sehari-hari beneran seperti itu? Jadi untuk cari tahu kebenarannya saya akan coba menjalankan tes untuk kedua HP ini. Pertama yang saya lakukan adalah speedtest menggunakan aplikasi sehari-hari yaitu aplikasi browsing chatting sosmed streaming dan lain-lain, bisa dipakai untuk mencari tahu seberapa cepat buka tutup aplikasi.

Namun setelah melakukan speedtest tersebut, dua-duanya butuh waktu sekitar 53 detik untuk buka tutup dan bolak balik antar dua belas aplikasi. Memang ada selisih perbedaan waktu sekitar 1 detik, tetapi sepertinya cuman kesalahan jadi saya saja yang kurang responsif ketika tekan aplikasi di kedua hape tersebut. Dan menurut pemakaian yang saya lakukan untuk penggunaan sehari hari kedua chipset pada hape ini mempunyai performa yang sama ketika digunakan untuk membuka aplikasi atau multitasking.

Sekarang pada test game kita mulai dari game yang ringan yaitu Mobile Legends. Pada saat tes gameplay keduanya memang sama-sama mulus dan stabil, hal ini juga bisa dibuktikan dengan hasil pengukuran via game bench pada foto diatas, kalian bisa lihat kalau FPS yang dihasilkan masih cukup besar dan stabil di Kisaran 29-30 FPS.

Berikutnya kita akan coba ke game yang berat seperti PUBG. Selama pemakaian saya rasa gameplaynya sudah lumayan banget ya, game ini saya jalankan pada settingan grafis high dan pengaturan efek high. Setelah saya coba beberapa saat sudah terasa lumayan untuk kestabilan grafisnya walau tidak stabil stabil amat. Dari pengukuran pun sudah mulai terlihat perbedaannya keduanya mampu berjalan di 30 FPS tapi belum mampu menjaga frame rate yang stabil di angka segitu. Pada bench FPS keduanya punya rata-rata 29-30 FPS, tapi yang membedakan adalah kestabilan frame ratenya di mana Snapdragon 660 mencapai 97% sedangkan helio p60 hanya mencapai 91%.

Selanjutnya gak cuman 2 game yang disebutkan diatas saja, saya juga berfikkir untuk menambahkan game casual racing pada pengujian benchmark kali ini, Dan selanjutnya ialah game Asphalt 9. Pada Asphalt 9 perbandingan performa lebih terlihat lagi di mana Helio P60 hanya mencapai rata-rata 28 FPS dengan tingkat kestabilan yang hanya 86%, yang dikalahkan oleh Snapdragon 660 dengan pencapaian rata-rata 30 FPS dengan tingkat kestabilan yang cukup tinggi di 93%. Jadi dari pengujian diatas saya berpendapat untuk game game 3D berat bisa dibilang Snapdragon 660 lebih stabil dibandingkan dengan Helio P60.

Nah dari semua tes tadi bisa kita simpulkan bahwa Helio P60 punya performa yang setara dengan Snapdragon 660, tapi dalam pemakaian sehari-hari dan game ringan saja. Dalam game game yang agak berat saya ngerasa Helio P60 dan Snapdragon 660 masih bisa running di 30 FPS tapi Snapdragon 660 lebih stabil dibandingkan dengan Helio P60, jadi bisa dibilang kalau pemenangnya adalah Snapdragon 660. Tapi apakah dengan ini Helio P60 itu jadi nggak layak untuk dibeli? well, jawaban itu tergantung. Kalau teman-teman punya budget yang mepet dan gaming memang bukan prioritas utama, saya rasa Helio P60 masih bisa jadi pilihan terbaik. Soalnya rata-rata performa dari Helio P60 itu sebenarnya nggak terlalu jauh dibandingkan dengan Snapdragon 660, apalagi biasanya smartphone berprosesor Helio P60 itu harganya lebih bersahabat (Murah) sehingga lebih nyaman di kantong (Hemat).

Jadi intinya gini kalau mau cari yang terbaik ya mending Snapdragon 660 aja, tapi kalau memang kestabilan game pada game game berat khususnya gak terlalu diprioritaskan ya Pilih Helio H60 juga nggak apa-apa. Oke, makasih semuanya semoga informasi ini bermanfaat buat teman-teman semua yang lagi cari tahu perbedaan Helio P60 dengan Snapdragon 660.

snapdragon 636 vs snapdragon 625

Komparasi Performa Snapdragon 636 vs 625 Saat Benchmark

Halo semuanya, disini saya akan mencoba membandingkan chipset Snapdragon 625 dengan Snapdragon 636 dari sisi performanya. HP yang saya gunakan untuk mencoba performa Snapdragon 625 dan Snapdragon 636 adalah Redmi 5 Plus dan Zenfone Max Pro M1. Dan mungkin disini anda bertanya kenapa menggunakan HP ini? Karena HP ini mempunyai aspek yang cukup mirip seperti resolusi layar 2160 x 1080 pixel, selanjutnya untuk RAM yang digunakan adalah 3 GB dan internal storage yang sama sama 32 GB. Sehingga perbedaan yang signifikan itu hanya terletak pada chipsetnya yang digunakan saja. Nah bagaimana saya melakukan tes untuk kedua chipset ini, untuk mengukur performa dari masing masing chipset, saya melakukannya dengan pengujian benchmark menggunakan Geek Bench dan Antutu yang hasil akhirnya itu berupa skor.

OK langsung aja ayo kita mulai percobaan Pertama. Pengujian pertama dilakukan dengan aplikasi Geek Bench, untuk melihat bagaimana kinerja dari CPU kedua chipset ini menjalankan tes di GeekBench secara bersamaan. Bisa kita lihat dalam proses tersebut terlihat kalau Snapdragon 636 itu mendapatkan skor benchmark yang lebih baik dengan skor 1339 pada single core dan 4927 pada multi core sedangkan Snapdragon 625 memperoleh skor 874 pada single core dan 4344 pada multi core. Jadi bisa kita simpulkan untuk urusan performa CPU Snapdragon 636 mengungguli 625 dengan mendapatkan skor single core yang lumayan besar dan sedikit perbedaan pada pada multi core dengan perolehan snapdragon 636 yang lebih unggul.

snapdragon 636 vs snapdragon 625

Selanjutnya saya akan mencoba melakukan benchmark dengan menggunakan aplikasi antutu untuk mengetahui keseluruhan performa dari kedua chipset di hape ini. Dan tidak jauh dari yang anda perkirakan hasil skor antutunya tidak jauh berbeda dengan pengujian Geek Bench. Skor dari snapdragon 636 menghasilkan nilai skor 114.218 yang mana lebih tinggi dibanding Snapdragon 625 yang skornya 75.780. Dari pengujian tersebut diketahui untuk snapdragon 636 mendapatkan performa sekitar 30% lebih baik daripada snapdragon 625 dari segi skor CPU maupun GPU.

Dari keseluruhan pengujian yang telah dilakukan maka dapat terlihat kalau Snapdragon 636 unggul di semua percobaan. Melihat keduanya saat ini sama-sama berada di segmen kelas yang sama, maka untuk perbedaan performa yang cukup signifikan tersebut memungkinkan Snapdragon 636 menjadi jawara pada generasi saat ini. Jadi gitu aja untuk komparasi kali ini, semoga bermanfaat untuk kalian.

snapdragon 710 benchmark

Benchmark Snapdragon 710, Chipset 10nm Pengisi Gap 660 dan 845

Halo men di sini dengan Very lagi ya…hehe Pernah tahu hape Oppo R17 Pro yang katanya Smartphone Ini punya kecepatan ngecas yang luar biasa cepet 0 sampai 100% cuman setengah jam lebih dikit doang. Anyway yang mau saya bahas kali ini bukan Hapenya melainkan adalah sosok chipset yang dipakai Oppo R17 Pro ini yaitu Snapdragon 710. Smartphone Ini adalah smartphone pertama di Indonesia yang pakai chipset Snapdragon 710, smartphone resmi tentunya ya bukan barang distributor.

Nah di video ini kita kenalan sama Snapdragon 710, lalu sebagus apa performanya dan apa yang bisa kalian harapkkan dari smartphone ini. Disini saya akan uji Snapdragon 710 ini dengan 4 aplikasi benchmark dan beberapa aplikasi pilihan saya sendiri.

Okelah kalau begitu kita mulai dari AnTuTu Benchmark, nilai yang diperoleh melalui aplikasi ini cukup tinggi yaitu sebesar 155.000 setara seperti SoC flagship 2 tahun lalu. Snapdragon 710 ini memang dari awal didesain untuk mengisi kekosongan performa antara Snapdragon seri 600 dan Snapdragon seri 800. Bisa kalian lihat untuk Snapdragon 710 ini lebih baik dari Snapdragon 660 tapi masih di bawah Snapdragon 845.

antutu snapdragon 710 660 845

Selanjutnya kita pakai Geek Bench untuk melihat performa CPU dari SoC Snapdragon 710 hasilnya untuk skor single core sebesar 1800an dan untuk performa multicorenya pada 5900an. Untuk performa skor ternyata nilai single corenya itu hampir sama dengan Snapdragon 835 dan diatas sedikit dari exynos 8890, sementara untuk skor multicorenya hampir mirip seperti Snapdragon 835. Lalu kembali kalau kita bandingin sama Snapdragon 660 dan 845 nilainya lebih dekat ke Snapdragon 660.

geek bench snapdragon 710 660 845

Untuk pengujian benchmark selanjutnya disini memakai GFX bench dan pengujian untuk mengukur performa GPU. Untuk hasilnyajadi GFX bench ini akan menjalankan serangkaian tes grafis yang bertahap dari yang ringan sampai ke yang susah. Hasil pengujian yang diproses oleh Snapdragon 710 ini berkisar nyaris 500 frame gambar dan jika dibandingin dengan Snapdragon 660 dan snapdragon 845, hasilnya tetap dilihat dari skornya snapdragon 710 itu seperti versi upgrade sedikit dari Snapdragon 660 dengan skor 325an frame gambar, dan sebagai perbandingan Snapdragon 845 grafik berkisar di hampir 1400an frame gambar.

 bech snapdragon 710 660 845

Untuk pengujian selanjutnya setelah setelah GFX Bench saya tes aplikasi benchmark GPU lagi pakai 3D Mark dan tesnya pakai Slingshot Extreme. Selanjutnya untuk hasilnya pada OpenGL nya di 1800-an dan vulkan di 1400-an, sekali lagi untuk perbandingan pada snapdragon 660 mendapat nilai 1200 dan 1000 dan lalu sementara pada Snapdragon 845 jauh lebih tinggi di 4600 dan 3700.

3dmark snapdragon 660 710 845

Mari kita belajar sedikit dan saya akan membandingkan Snapdragon 660 710 835 dan 845. Apa yang beda di sini? yang beda adalah yang pertama di Manufacturing prosesnya Snapdragon 710 memakai Manufacturing 10 nanometer sama seperti chip Snapdragon 835 dan 845. Hal ini yang memisahkan 710 dengan 660. Mungkin kalian udah tahu ya kalau semakinakin kecil Manufacturing prosesnya berarti semakin besar performa dan semakin hemat daya pada pemakain baterai.

Jadi kesimpulannya disini Snapdragon 710 memang di desain untuk mengisi kekosongan antara seri 600 dengan 700. Meski begitu untuk performa tidak beda jauh dengan Snapdragon 660 akan tetapi untuk efisiensi daya dan kecepatan CPU dalam multitasking saya rasa snapdragon 710 layak mendapat perhatian.

Snapdragon 660 AIE Murah High End

Snapdragon 660, Chipset Performa High End Dengan Harga Murah

Hai Temen temen gak nyangka ya sekarang udah 2019 dan udah semakin banyak banget Handphone yang dikeluarkan oleh macem produsen Smart Phone. Meski berbeda beda dalam desain tetapi ada satu kesamaan tahu gak? Iya bener banget semua smartphonenya sama-sama memiliki dua kamera belakang dual kamera Emang 2018 lagi booming banget trend ini tapi sebenarnya dua kamera nggak bisa sembarangan di terapin di Smartphone lho! salah satu faktor yang paling penting adalah prosesornya sama kayak otak manusia chipset smartphone adalah yang memegang semua kendali komponennya kalau komponennya bagus tapi kalau chipset nggak bisa support pun jadi terbatas kemampuan SmartPhone tersebut. Oh iya Bicara soal chipset mobile kita semua pasti lebih akrab dengan istilah prosesor.

Dibanding MediaTek maupun exynos wajar aja sih karena memang prosesor ini paling banyak dipakai di smartphone, dan seri yang termasuk favorit saya saat ini adalah Snapdragon 600 series yaitu chipset kelas Mid End dengan rasa performa paling maksimal untuk seri Snapdragon 600, yang paling tinggi adalah Snapdragon 660. performanya bisa dibilang hampir setara dengan Snapdragon 821 Kebetulan saya udah coba performa dari Snapdragon 660 pinjem Handphone Oppo r11 dulu yang menurut saya harganya yang sangat tinggi pada masanya 😀 .

Snapdragon 660 mobile platform punya chipset dengan fabrikasi 14 nanometer Makin kecil ukuran nanometernya artinya makin canggih teknologinya contohnya itu seperti Snapdragon 625 yang terkenal irit salah satu penyebabnya karena fabrikasi 14 nanometer di dalam Snapdragon 660 ada 8 inti Core processor 64-bit di antaranya ada kryo 260 2,2 GHz digital signal processor yang sama seperti Snapdragon 821 yaitu Qualcomm Snapdragon 660. Jadi Snapdragon 660 yang pertama menggunakan tekknologi paling high end dalam jajaran Snapdragon 600 series makanya nggak heran kalau kompetensinya bisa meladeni pesaingnya seperti MediaTek helio x30 terus untuk main game juga sudah sangat memadai dalam berbagai game dengan dukungan API terbaru yakni Vulkan dan DirectX 12.

Al dual camera yang sudah kita bahas di awal tadi juga merupakan fitur dukungan dari Snapdragon 660 karena dalam chipset tersebut ada processor khusus untuk mengolah hasil potret istilahnya ISP atau image signal processor. Nggak cuma satu tapi langsung dual ISP yang memang optimal untuk dual camera namanya Qualcomm Spectra 160 inilah yang juga mempengaruhi kualitas fotonya autofokusnya cepat hasilnya lebih bersih dan lebih tajam. Qualcomm Spectra 160 mendukung single camera maksimal 24 megapixel atau dua kamera maksimal 16 megapixel ada beberapa fitur lain seperti autofokus optical zoom sampai perekaman video hingga resolusi 4K pada 30fps dan FullHD pada 120fps. Sebenarnya masih banyak lagi fitur yang ditawarkan Snapdragon 660 modem LTE X12 dengan kecepatan sampai 600 mbps

Pada sektor yang lain seperti dukungan GPS berbasis glonass beidou. Ya intinya siap-siap aja menyambut banyak smartphone menggoda dengan Snapdragon 660 di awal tahun ini ya supaya kita juga bisa merasakan performa SmartPhone flagship tahun lalu dengan harga kelas menengah. Mungkin salah satunya yang mau rilis tahun ini yaitu PocoPhone F1 Lite. Kita doakan semoga handphone ini juga bisa masuk resmi ke Indonesia, kita juga berharap semoga kedepannya kita bisa lebih banyak mengulas smartphone dengan Snapdragon 660 atau lang lebih baik lagi seperti Snapdragon 845 yang harganya miring…hehe